Teruntuk Delapan Belas yang Aku Sayangi.

 
Tulisan ini dibuat dua jam setelah kerja keras kita terbayarkan dengan satu kata.

Kita bertemu dua tahun lalu tanpa mengenal apapun selain nama. Tujuan yang sama kemudian membuat kita menaiki 'kapal' yang sama. Bak perjalanan panjang, jalan berliku dan tak mulus itu selalu ada.

Mungkin Icha adalah yang tercengeng di antara kita semua. Mungkin Icha yang paling sering mengeluarkan kata-kata kasar dan tidak mengenakkan hati selama masa perjuangan kita.

Banyak waktu di mana Icha merasa bahwa semuanya terlalu berlebihan dan sudah di luar jangkauan, hingga kalian memberi senyum tulus dan selalu mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Saat-saat seperti itu yang kemudian membuat Icha yakin bahwa kekuatan sebagai tim itu nyata adanya.

Menjalani pendewasaan diri ditemani orang-orang hebat dan tulus seperti kalian tidak bisa dibayar dengan apapun. Terima kasih.

Komentar

Postingan Populer